1.Apa itu Panen?
• Adalah
pengambilan hasil dari sebuah usaha yang telah dilakukan
• Usaha
Perkembunan Sawit bagaimana?
1. Pemetikan TBS
2. Pengumpulan TBS ke TPH
3. Pengangkutan TBS ke Mill
Itu adalah Proses Panen TBS yang umum terjadi di Perkebunan Kelapa sawit .
2.Buah yang bagaimana yang harus
dipanen?
• Buah yang
telah masak?
• Beberapa
perusahaan memberikan kriteria yang berbeda tetang kemasakan TBS yang siap
panen.
• Ada yang
berdasarkan brondol :
- Brondol 1
- Brondol 1butir/kg
- Brondol 2 butir/kg
- Dsb
3.Apa itu Mandor Panen?
• Adalah
seseorang atau beberapa orang yang membantu Assisten untuk melakukan
pengawasan proses panen TBS.
Apa itu Peran Tugas Mandor Panen?
Adalah proses melakukan tindakan
untuk mengatur, membagi, menegur, memimpin dan memberikan sanksi pada pemanen
agar proses panen dapat berjalan sebagaimana peraturan yang telah ditetapkan
oleh perusahaan.
4.Apa saja Peran Tugas Mandor
Panen?
1. Membagi hanca panen
pada setiap pemanen. – Apakah setiap pemanen diberikan luas
hanca yang sama? – Berdasarkan apa?
2. Menentukan sistem
Panen – Apakah menggunakan hanca giring atau tetap atau gabungan keduanya?
3. Menentukan jumlah
pemanen setiap harinya.
–
Apakah sudah dibuat taksasi untuk esok hari? – Apakah mandor mengetahui out put
pemanennya?
Pelaksanaan Panen
• Pelepah yang
terpotong harus disusun sesuai ketentuan
• TBS yang
sudah dipanen tetap berada di piringan sambil menunggu diangkut ke TPH dan
tidak dibenarkan untuk ditumpuk sementara di sepanjang pasar pikul (ada
kecenderungan brondolannya ditinggal di piringan atau tercecer di pasar pikul).
• Tangkai buah
dipotong rapat (< 2 cm dari potongan terdekat dengan sisi permukaan buah) di
piringan tetapi jangan sampai terkena tandan, kemudian dibuang ke
gawangan. Jika berat tandan ≥ 10 kg, maka pemotongan tangkai harus rapat
mengikuti cara potongan ‘V-cut’ (berbentuk ‘V’) menggunakan kapak khusus.
• Pelepah disusun sesuai ketentuan
penyusunan pelepah. Tidak dibenarkan adanya pelepah “sengkleh”
akibat pemotongan buah.
• Semua
brondolan yang tersangkut di ketiak pelepah harus dikorek/disogrok
• TBS disusun secara teratur di TPH, misalnya 5 atau 10 TBS per baris (memudahkan penghitungan) dan semua TBS diberi nomor pemanen apabila seluruh TBS di ancak tersebut telah keluar.
APD adalah alat pelindung diri
• Harus
disadari bahwa alat ini diberikan untuk melindungi diri pemanen dari sesuatu
yang mempunyai potensi membahayakan?
• Apakah bila
pakai APD pasti terhindar dari bahaya?
-Kelengkapan APD Pemanen
• Pemakaian
sarung (dodos/egrek/kampak).
• Pemakaian
sepatu.
• Pemakaian
Helm proyek.
-Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam panen
1. - Kerapatan
buah
2. -Akses
panen : pasar pikul , titi panen, TPH
3. -Akses
to pokok : piringan, tunasan
4. -Berikan
alat kerja yang baik
5. -Kontrol
didaerah sulit
6. -Mengenali
watak setiap pemanen
7. -Bagikan
hancak secara adil
8. -Keberadaan
pimpinannya
9. -Komunikasi yang baik dengan karyawan dan Sanksi harus dijalankan.
DOSA-DOSA PEMANEN
1. Tidak memanen buah masak .
2. Meninggalkan buah masak di
piringan/gawangan.
3. Tidak meletakkan buah yang
dipanen pada TPH dan
tidak menyusunnya.
4. Tidak mengutib brondolan
secara bersih baik di ketiak pokok, piringan, gawangan, Pasar Pikul dan tidak
meletakkan brondolan dengan beralas karung pada TPH.
5. Memotong buah mentah/kurang
masak.
6. Tidak menyusun pelepah dengan
baik pada tempatnya.
7. Tidak memotong tangkai buah
sependek mungkin ( +/- 2 cm ) dari pangkal buah.
8. Tidak menyelesaikan ancak
panen yang telah diberikan.
Terima kasih.
Penulis Turyono.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar